KOORDINASI PANWASCAM DAN KESEKRETARIATAN BABAT PASCA PENUNDAAN PILKADA 2020

    Babat- Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (BAWASLU RI) telah menginstruksikan kepada seluruh Daerah/Kabupaten/Kota yang meneyelenggarakan PEMILIHAN KEPALA DAERAH BUPATI DAN WAKIL BUPATI, WALIKOTA DAN WAKIL WALI KOTA untuk mengaktifkan Badan Ad-Hoc baik ditingkat Kecamatan, Kelurahan/Desa dan Kesekretariatan untuk kembali beraktifitas kembali dalam Pengawasan Pilkada 2020 mendatang. Sehubungan dengan intruksi Surat Bawaslu SE Nomor 0197/K.BAWASLU/TU.00.01, Bawaslu Lamongan menindaklanjuti dengan mengeluarkan Surat Keputusan Nomor:015/K.JI-11/HK.01.01/VI/2020 tentang Pengaktifan Kembali Panitia Pengawas Kecamatan, Kelurahan/Desa, beserta Kesekretariatan dalam Rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020. 

    Surat keputusan tersebut dilampirkan pula nama-nama Pengawas serta masa kerja selama pengawasan Pemilihan Kepala Daerah berlangsung sampai dengan akhir tahapan. Dengan adanya Surat Keputusan yang telah diterima, M.Afif Maftuh selaku Ketua Panwascam Babat menghmbau kepada jajaran Kesekretariatan dan Anggota lainnya untuk melakukan koordinasi terkait kesiapan pilkada serentak tanggal 9 Desember tahun 2020. Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Kepala Sekretariat, Staf PUMK,Staf PNS dan Staf Non PNS pada hari Senin, 15 Juni 2020 Pukul 12:00 WIB dengan menghasilkan pembahasan Jadwal Jam Kerja Kesekretariatan, Pembuatan Atribut Seragam Panwas, dan Jadwal Tahapan Pilkada Lanjutan Tahun 2020. Dari pembahasan tersebut,dua sudah terselesaikan dengan musyawarah bersama, dan terkait Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan yang dilaksanakan tanggal 24juni 2020 mengacu pada PKPU nomor 5 Tahun 2020 itu menjadi agenda yang paling dekat bagi kami untuk melakukan persiapan pengawasan.

MERBAKNYA VIRUS CORONA MEMBUAT PENINGKATAN MEDIA TEKNOLOGI

Babat-Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Babat menanggapi merebaknya virus corona dengan peningkatan media teknologi dalam lingkup hubungan masyarakat dan internal meeting menggunakan aplikasi Meeting Cloud (Zoom)sesuai intruksi dari Bawaslu Kabupaten Lamongan meneruskan dari KPU RI No.179/PL.02-Kpt/01/KPU/III/2020 dan SE Bawaslu Nomor 0070/K. Bawaslu/PR.03.00/III/2020 tentang Penundaan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 dalam upaya pencegahan COVID-19. Dari SE edaran diatas, Muh. Afif Maftuh Fuad selaku Ketua Panwas Kecamatan Babat menghimbau kepada seluruh jajaran panwas kecamatan Babat untuk mulai menerapkan media teknologi sebagai akses untuk membantu koordinasi pada pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020. Namun, media teknologi seperti aplikasi VidCon, hanya mampu membantu dalam koordinasi dan keberlangsungan komunikasi, yang tidak dapat digunakan dalam tahapan pilkada lainnya misalnya pengawasan verfak dukungan calon perseorangan, pembentukan PPDP, serta pemutakhiran penyusunan daftar pemilih.” Tandasnya. 

            Beberapa hari yang lalu, tepat tanggal 23 Maret 2020 Kesekretariatan Panwascam Babat telah mengikuti Rapat Internal Kesekretariatan se-Kabupaten Lamongan yang dipimpin oleh Bapak Rois selaku Ketua Kesekretariatn Bawaslu Kabupaten Lamongan. Dalam rapatnya, pada giliran Panwascam Babat ,Kirdi S.Sos selaku Kasek menyampaikan tentang upaya pencegahan Covid-19 dengan menyediakan Hand Sanitizer, melakukan penyemprotan ruangan, dan perencanaan jadwal piket. Tidak hanya itu saja, progress laporan akhir bulan (SPJ) dan banner sosialisasi mengenai Netralitas ASN dan Tolak Money Politic juga dilaporkan untuk mengetahui kinerja yang telah dilakukan Kesekretariatan dan Panwascam Babat”. Tambahnya. Semoga musibah Virus Corona ini segera mereda, dan mendapatkan penanganan serta pengobatan yang terbaik untuk para korban yang telah terjangkit, dan harapannya untuk pilkada 2020 dapat berlangsung dengan lancar termasuk tahapan-tahpan yang menjadi penundaan dari adanya musibah COVID-19 “. Tutupnya.

LANTIK 23 PENGAWAS KELURAHAN/DESA, PANWASCAM BABAT SIAP SUKSESKAN PESTA DEMOKRASI

BABAT, Bertujuan untuk menunjang pelaksanaan tugas pengawasan sampai di tingkat kelurahan/desa. Sebanyak 23 Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) untuk pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten lamongan tahun 2020, se-Kecamatan Babat resmi diambil sumpah dan dilantik ketua panwascam BabatMUH. AFIF MAFTUH FUAD, S.Pd, pengambilan sumpah dan pelatikan 23 PK/D dilaksanakan di pendopo kecamatan babat (sabtu, 14-03-2020) Dalam sambutannya ketua panwascam kecamatan babat mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengawas kelurahan/desa yang telah dilantik, dan menginggatkan Pengawas Kelurahan/Desa harus bisa menempatkan posisinya sebagai pihak yang netral tidak memihak ke salah satu pasangan calon. Selain itu PanwasKelurahan/Desa juga dituntut untuk menjalin koordinasi yang baik dengan lembaga Pemilu lainnya yaitu PPS dan juga pemerintahan di desa. Hal ini dimaksudkan sekiranya ada permasalahan bisa diselesaikan dengan cepat”, tegasnya, Dalam pelatikan pengawas kelurahan / desa ini ketua koordinator keseketariatan Bawaslu kabupaten Lamongan Bapak M. ROIS, juga berpesan kepada para pengawas kelurahan/Desa agar segera meningkatkan kemampuanya terkait regulasi dan undang-undang tentang pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten Lamongan, hal ini Penting untuk menjaga marwah pengawas Desa, jagan sampai ditanya masyarakat tidak bisa menjawab, tuturnya Senada dengan itu, Kordiv PHL(Pengawasan Hubungan Antar Lembaga ) Ihyak Ulumudin, S.Ejuga mengatakan bahwa Panwas Kelurahan/Desa yang dilantik adalah ujung tombak pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan 2020, maka beliau berpesan agar tugas yang diemban harus dijalankan dengan sungguh sungguh. Nurofik selaku divisi HPPS (Hukum Penindakan Pelanggaran dan Sengketa) juga memberikan pesan kepada PKD yang dilantik untuk tetap saling koordinasi “Selalu menjalin komunikasi baik dengan PPK dan lembaga yang lain sebagai upaya pencegahan” Pengambilan sumpah dan Pelantikan berjalan lancar dari awal hingga akhir. Diharapkan para PKD yang ada di Kelurahan/Desa bisa bekerja sesuai dengan tupoksi tugas mereka. Sehingga terwujud demokrasi yang lebih baik demi demokrasi yang lebih baik pula” Tutupnya.